Ingatlah ... sesungguhnya manusia itu sentiasa di dalam kerugian ...

Prayer Times For 6 Million Cities Worldwide
Country:

Thursday, June 26, 2008

Dialah ibuku

Masih jelas dipandanganku tatkala jasad ibuku dibawa pergi menuju tempat persinggahan sementara di dalam perjalanan menuju persingahan abadi . Sebuah pusara sepi di antara ribuan yang sentiasa setia menemani dan menanti saban hari . Di usia seawal 5 tahun aku telah kehilangan kasih sayang sejati seorang ibu buat selamanya .... tanpa sempat aku membalas bakti yang telah dicurahkan mendidik dan membesarkanku . Hanya Tuhan yang tahu apa isihatiku . Ibuku .... hanya titipan doa dari kejauhan sebagai tanda kasih sayangku kepadamu .........

Ke Makam Bonda .

Kami mengunjungi pusara bonda ,
Sunyi pagi disirami suria ,
Wangi berseri puspa kemboja ,
Menyambut kami mewakili bonda ,

Tegak kami di makam sepi ,
Lalang - lalang tinggi berdiri ,
Dua nisan terkapar mati ,
Hanya papan dimakan bumi .

Dalam kenangan kami melihat ,
Mesra kasih bonda menatap ,
Sedang lena di dalam rahap ,
Dua tangan kaku berdakap .

Bibir bonda bersih lesu ,
Pernah dulu mengucupi dahiku ,
Kini kurasakan kasihnya lagi ,
Meski jauh dibatasi bumi ,

Nisan batu kami tegakkan ,
Tiada lagi lalang memanjang ,
Ada doa kami pohonkan ,
Air mawar kami siramkan .

Senyum kemboja menghantar kami ,
Meninggalkan makam sepi sendiri ,
Damailah bonda dalam pengabdiaan ,
Insan kerdil mengadap Tuhan ,

Begitu bakti kami berikan ,
Tiada sama bonda melahirkan ,
Kasih bonda tiada sempadan ,
Kemuncak murni kemuliaan insan .

( Sajak Karya Usman Awang )

1 comment:

Amal @ PriaPrai @ Chulan Chin said...

Aslkm. Syeikh, TAHNIAH, hg mampu wujudkn blog ni. Minat ditambah krajinan utk bljr, akn menambahseri blog hg ni. Hg blh tambah ruang utk chatting (sembang2), jam dll.. Bdikit2, nti lama2 akn penuh n menarik, insya-Allah. salam.